Tidak Sekedar Prestasi, OSN Jadi Ajang Dakwah Siswa Madrasah
By Admin
nusakini.com--Direktur Pendidikan Madarasah M. Nur Kholis Setiawan mengaku bangga dengan terus meningkatnya jumlah siswa madrasah yang bisa ikut dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). Tahun ini, tercata 58 siswa bisa ikut ambil bagian untuk unjuk prestasi bersama siswa sekolah lainnya. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding keikutsertaan madrasah pada OSN tahun 2015 lalu.
Di hadapan para peserta OSN dari madrasah, M. Nur Kholis Setiawan mengingatkan bahwa OSN bukan sekedar ajang mencari juara. Lebih dari itu, OSN adalah sarana dakwah madrasah dalam menunjukan prestasinya kepada masyarakat luas. “Diperlukan niat dalam berdakwah. Jika niat sudah dijalankan, kita tidak akan punya beban sama sekali,” terang M. Nur Kholis.
Menghadapi pelombaan besok, lanjut M. Nur Kholis, niatkan untuk berdakwah. Guru besar ilmu Tafsir UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini mengajak para peserta OSN dari madrasah untuk menggali pengalaman sebanyak mungkin dari ajang OSN ini. Harapannya, pengalaman yang diperoleh dapat dibagi kepada teman-teman lainnya di madrasah, serta dapat memberi contoh bagi perkembangan minat bakat siswa-siswi madrasah lainnya.
“Pengalaman di ajang OSN ini akan memberi efek domino dalam menumbuhkan stimulan positif sehingga madrasah dapat bangkit bahkan maju terdepan,” harap M. Nur Kholis penuh keyakinan.
Menurutnya, Direktorat Pendidkan Madrasah siap memberikan beasiswa kepada siswa-siswi madarah yang berprestasi untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. M. Nur Kholis berharap para siswa serius dan semangat menghadapi OSN. Kalah menang dalam sebuah kejuaran, menurutnya adalah hal biasa.
“Selamat melaksanakan kompetisi sehat dan sprotif besok. Semoga madrasah kita, baik yang dari Fak-Fak sampai Sumatera Utara bisa menjuarai semua perlombaan,” pesannya.
Sebanyak 58 siswa madrasah, saat ini sudah bergabung dengan kontingen provinsi masing-masing untuk sama-sama unjuk prestasi pada OSN yang akan berlangsung dari tanggal 15 – 21 Mei 2016. Mereka akan berlomba pada 9 bidang keilmuan, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
OSN 2016 mengusung tema “Membangun Integritas Melalui Prestasi Sains”. Olimpiade ini merupakan ajang kompetisi sains bagi para siswa pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA yang diselenggarakan Kemendikbud. OSN pertama kali diselenggarakan di Yogyakarta pada tahun 2002.
Penyelenggaraan OSN diharapkan bisa memfasilitasi dan mengorbitkan siswa sekolah dan madrasah yang memiliki bakat dalam sains di tingkat nasional, untuk kemudian bisa maju ke tingkat internasional.(p/ab)